KAMI AKUI BAHWA
RIZAL YUDHA PAHLEFI ADALAH lelaki paling tampan di sekolah
kami waktu itu. Se-mua wanita tergila-gila pada ketampanannya, terma-suk
guru-guru muda berkelamin perempuan. Sangat wajar di usianya yang masih sangat
muda ia sudah merasakan berbagai jenis cinta dari berbagai jenis bentuk wanita,
mulai dari yang nyaris cantik sampai yang sangat cantik. Di bawah yang nyaris
cantik itu ia tak pernah. Standar tipenya tinggi Bung!
“Tumben kita semua
ngumpul di warung Acong. Ini suatu pertanda Boi!” Seru Rizal. Seperti biasa,
persediaan kopi di rumahnya sedang habis.