Berita (7) Buku Saya (3) Cerpen (31) Download Novel (2) lain-lain (1) Musik (7) Puisi (39)

Translate

Rabu, 08 Februari 2012

Siluet


secangkir kopi dalam tidurku, melelahkan
seperti kerongkongan yang berdarah, lalu keluarlah dari gelap
picisan seumpama malaikat yang menjamuku pada khayalan kedua
dua hari sebelum aku masuk ke dalam selimut hangat Sang Permaisuri bintang kejora,
dia bukan kejora


layaknya, titipan salam untukku
kutepis kemarin, karena sesuatu hal terpenting
belum sempat aku sampaikan pada pidato pertemuan cinta pembual malam hari,
mungkin nanti akan kukerlingkan mataku untuk merayu
secarik keheningan agar segera pergi
dan aku di sini mencumbumu dalam hal yang tak pasti

secarik kertas aku tulis dengan pena
lalu aku lebih-lebihkan hingga tercoret dan aku berhenti

0 komentar: