Pada hamparan halaman toko,
adrenalin tuan-tuan nyonya-nyonya membeku di matahari merah. Toh, anaknya kegelian
Sayup-sayup gelisah menghantarkan
janji para pecinta
Bahwasanya titik terang sedang
berkabar sambil menunggu ruang pasti,
Tak ada waktunya berleha-leha
dengan ilalang, pada siang yang mengharukan
Tak boleh sepi, kini cari lagi!
Hampa tak boleh ada di muka bumi!
Tak tergelitikkah raut bidadari,
di seonggok mimpi sebelahnya?
Pecinta, pecinta!
0 komentar:
Posting Komentar