Berita (7) Buku Saya (3) Cerpen (31) Download Novel (2) lain-lain (1) Musik (7) Puisi (39)

Translate

Minggu, 15 Januari 2012

Kenang



BERLARI PERCUMA DENGAN RODA YANG LEMAH
Berseru meski tak gegap gempita, kini kembali diam
Bersembunyi di balik awan, kemudian hujan
Mengenang, mengerang, ketidakpastian


Biarkan saja lapar,
Tak usah minta ampun, karena hujan akan berhenti di sore hari, mati

Biarkan juga mati!
Karena rumput memang untuk diinjak
Dalam keadaan sepi atau pun berkata-kata itu sama saja
Selalu ada lembar pada halaman berikutnya
Tetapi akhir selalu ada
Termakan usia
Terkenang

0 komentar: